Pengamat: Sri Mulyani Kehilangan Jatidiri Selama Jadi Menteri Prabowo

Posted by creator on Kamis, September 11, 2025 with No comments

Pengamat: Sri Mulyani Kehilangan Jatidiri Selama Jadi Menteri Prabowo

Bisnis.com,JAKARTA- Mantan Menteri Keuangan, Sri Mulyani disebut tampak tidak seperti dirinya sendiri selama 10 bulan bergabung dalam Kabinet Prabowo.

Akademisi sekaligus Pengamat Hukum Tata Negara, Bivitri Susanti mengatakan bahwa Sri Mulyani sudah dikenal sebagai wajah stabilitas keuangan RI.

Namun, Bivitri menilai, selama 10 bulan berada di dalam kabinet, Sri Mulyani tampak tidak terlihat seperti dirinya sendiri.

"Dia memang akademisi dulunya ya, yang dikenal sangat-sangat tajam serta jadi Managing Director World Bank itu sesuatu yang luar biasa.

Dia sangat paham misalnya ada langkah-langkah kehematan, sementara di satu sisi ada paradoks-paradoks terkait budget seperti pembelian pesawat dari Tiongkok serta sebagainya yang menurut saya harmful bagi ekonomi tapi dia lakukan," ujar Bivitri dalam obrolan Broadcash di kanal Youtube Bisniscom, dikutip, Kamis (11/9/2025).

Bivitri juga menjelaskan bahwa dia mendengarkan informasi bahwa Sri Mulyani bukannya dicopot melainkan mengundurkan diri.

Hal itu berkaitan dengan peristiwa yang terjadi belakangan ini, di mana rumah pribadinya di daerah Bintaro, Tangerang Selatan, dijarah tanpa ada pengawasan berarti dari aparat keamanan.

Meski demikian, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi membantah bahwa ada pengunduran diri dari Sri Mulyani.

Akan tetapi, Bivitri menduga memang Sri Mulyani memang mengajukan pengunduran diri sebelumnya."Makanya saya belum tahu nih.

Dugaan saya dia mengundurkan diri.Karena yang saya ingat dulu itu Sri Mulyani juga sempat meminta supaya enggak ada lagi pembelian senjata, enggak ada pembelian pesawat.

Tiba-tiba kemarin Prabowo di tengah suasana demonstrasi lagi, malah pergi ke Tiongkok serta beli.Barangkali ada keputusan-keputusan yang dia merasa makin jauh," tambahnya.

Pada kesempatan itu, Bivitri juga mengatakan pergantian komposisi kabinet menggambarkan bahwa terjadi gejolak politik yang luar biasa selama satu tahun pertama Pemerintahan Prabowo.

Dia banyak mendapatkan informasi dari dunia bisnis yang menyatakan bahwa tentu saja banyaknya gejolak dalam perpolitikan, serta berikutnya merupakan terjadinya penurunan supremasi hukum.



Sumber: Bisnis
Categories: