News update | Berita terkini

Mulai Januari 2026, Google akan melakukan pembaruan penting pada kebijakan Produk dan layanan farmasi khusus untuk Authorized Buyers. Pembaruan ini membawa dua hal utama: perluasan izin iklan di beberapa lokasi, dan penyusunan ulang teks kebijakan agar lebih jelas dan lebih mudah dibaca.

Setelah kebijakan ini berlaku, Authorized Buyers akan dapat mempromosikan obat resep dan layanan obat resep di wilayah tertentu, tentu saja dengan syarat tetap mematuhi hukum, peraturan, serta standar industri setempat. Menariknya, untuk promosi konten ini, Authorized Buyers tidak perlu mendapatkan sertifikasi dari Google.

Sementara itu, bagi Anda sebagai Penayang AdSense, kontrol tetap ada di tangan Anda. AdSense menyediakan berbagai opsi untuk meninjau dan membatasi iklan berdasarkan kategori, sehingga Anda dapat mencegah kategori tertentu tampil di situs Anda melalui pengaturan yang tersedia.

Dan sekarang, perhatian utama kita: kebijakan ini akan berganti nama menjadi “Produk dan layanan farmasi”, dengan poin-poin aturan sebagai berikut.

Kebijakan Produk dan layanan farmasi

Kebijakan ini mencakup berbagai kategori: obat resep, apotek online, suplemen atau obat yang tidak disetujui, obat terlarang, serta produk dan layanan terkait lainnya. Sebagian konten bisa diiklankan, sebagian lainnya tidak. Prinsip dasarnya satu: semua iklan wajib patuh pada regulasi setempat.

Konten yang tidak disetujui

Authorized Buyers dilarang menayangkan iklan untuk beberapa kategori di Inventaris Partner Google, termasuk:

• Uji coba klinis, produk/ informasi kontrasepsi, tes dan alat bantu kesuburan, “obat ajaib”, tes HIV pribadi, serta klaim kesehatan yang menyesatkan.
• Produk yang tergolong obat atau suplemen yang tidak disetujui.
• Obat-obatan terlarang dan perlengkapan penggunaan narkoba, seperti bong, pipa kaca, hookah/sisha, mesin pencetak pil, hingga layanan untuk mengakali tes narkoba.
• Layanan rehabilitasi kecanduan narkoba dan alkohol, termasuk penyedia pengobatan klinis, rumah dampingan, komunitas rehabilitasi, agen rujukan, sampai hotline darurat terkait penanganan kecanduan.
• Perawatan medis spekulatif atau eksperimental, seperti terapi sel punca, terapi gen, obat regeneratif serupa, PRP, biohacking, hingga perangkat rekayasa genetik DIY.

Konten yang diizinkan dengan pembatasan

Untuk beberapa produk dan layanan, iklan masih dapat ditayangkan, tetapi dibatasi berdasarkan lokasi dan ketentuan tertentu. Dan sekali lagi, Authorized Buyers tidak perlu sertifikasi dari Google untuk bagian ini.

1) Obat Bebas (OTC)

Iklan obat bebas (OTC) diperbolehkan, selama sesuai hukum dan standar setempat.

Namun ada pengecualian penting:

• Iklan OTC tidak diizinkan di Tiongkok, Rusia, dan Brasil.
• Di Korea, iklan OTC wajib menampilkan nomor persetujuan iklan dengan ukuran font minimal 8. Tanpa nomor itu, iklan tidak akan disetujui.

2) Istilah Obat Resep (Restricted Drug Terms)

Iklan yang menggunakan istilah obat resep dapat ditayangkan di lokasi tertentu, sesuai regulasi setempat.

• Di Amerika Serikat, Kanada, dan Selandia Baru, istilah obat resep boleh digunakan untuk tujuan promosi, termasuk promosi merek, penggunaan, penjualan, dan distribusi.
• Di wilayah lain, istilah obat resep tidak boleh digunakan untuk promosi. Tetapi penggunaan nonpromosi tetap diizinkan, misalnya untuk peringatan aturan, pemberitahuan hukum, kampanye kesehatan publik, atau publikasi akademis.

3) Layanan Obat Resep

Iklan yang mempromosikan pembuatan resep, pemberian resep, serta penjualan obat resep secara online diperbolehkan di beberapa lokasi tertentu. Daftar wilayah yang diizinkan mengacu pada kebijakan Layanan Obat Resep Google Ads.

Catatan khusus:

• Di Brasil, iklan layanan obat resep tidak diizinkan karena pembatasan setempat.

Sebagai penutup, Google menegaskan: pembaruan ini khusus untuk kebijakan Authorized Buyers dan tidak memengaruhi kebijakan produk lainnya, termasuk kebijakan Kesehatan dan Obat-obatan di Google Ads.