Gempa dirasakan M6.8 - Pusat gempa berada di Laut 183 km BaratLaut Tanimbar

Gempa M6,8 di Laut Tanimbar: Dampak dan Sejarah Daerah Laut Tanimbar, terletak di ujung barat Papua, telah lama menjadi titik pertemuan budaya suku‑suku asli dan pelaut. Sejak abad ke‑19, wilayah ini menjadi jalur perdagangan rempah antara Indonesia, Belanda, dan Jepang, sehingga banyak cerita rakyat tentang gempa dan badai yang menggerakkan laut. Pada 28 Oktober 2025, gempa berkekuatan 6,8 terjadi di kedalaman 185 km, 183 km barat Laut Tanimbar. Pusat gempa berkoordinat -6,81 ° LS, 130,01 ° BT. Gempa dirasakan kuat (III) di Teluk Bintuni, Sorong Selatan, Raja Ampat, Maybrat, Kaimana, Sorong, Tepa, Tual, serta menengah (II‑III) di Fak‑fak, Dobo, Nabire, Dogiyai, Deiyai, dan Enarotali. Meski tidak menimbulkan kerusakan besar, kejadian ini mengingatkan masyarakat setempat tentang pentingnya kesiapsiagaan bencana di wilayah seismik seperti Laut Tanimbar.
Gempa dirasakan M6.8 - Pusat gempa berada di Laut 183 km BaratLaut Tanimbar Waktu: 28 Okt 2025 21:40:18 WIBMagnitudo: 6.8Kedalaman: 185 kmLokasi: Pusat gempa berada di Laut 183 km BaratLaut TanimbarKoordinat: -6.81,130.01Lintang/Bujur: 6.81 LS 130.01 BTDirasakan: III Teluk Bintuni, III Sorong Selatan, III Raja Ampat, III Maybrat, III Kaimana, III Sorong, III Tepa, III Tual, IV Saumlaki, III Manokwari, II-III Fak-fak, II-III Dobo, II Nabire, II-III Dogiyai, II-III Deiyai, II Enarotali
0 comments:
Posting Komentar