News update | Berita terkini

Pemerintah Indonesia tengah menyelesaikan proyek mengubah batu bara menjadi bahan bakar DME sebagai pengganti LPG. Menteri Energi Bahlil Lahadalia menjelaskan DME masuk dalam 18 proyek hilirisasi yang sedang finalisasi, dengan target mulai produksi tahun depan. Langkah ini diharapkan menurunkan impor LPG yang kini mencapai 6‑7 juta ton per tahun, mengingat produksi dalam negeri hanya sekitar 1,3 juta ton. DME memiliki sifat mirip LPG, sehingga dapat dipakai dengan tabung, penyimpanan, dan peralatan LPG yang sudah ada. Nilai panas DME sedikit lebih rendah, namun massa jenisnya lebih tinggi sehingga kebutuhan energi tetap terpenuhi. Dari sisi lingkungan, DME mudah terurai, mengurangi emisi CO₂ hingga 20 % dibanding LPG, serta tidak menghasilkan partikel atau sulfur. Dengan keunggulan ini, DME diharapkan menjadi alternatif bersih dan mengurangi ketergantungan impor energi.