News update | Berita terkini

Kejutan baru menguak mengenai planet Venus. Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa awan tebal yang menutupi Venus tidak hanya terdiri dari asam sulfat, tetapi juga mengandung air, dalam bentuk partikel kecil. Penemuan ini memicu pertanyaan: apakah awan Venus bisa menjadi tempat bagi kehidupan? Meskipun demikian, keberadaan air dalam awan Venus tidak menjamin adanya kehidupan. Suhu permukaan Venus yang sangat panas, mencapai 462 derajat Celsius, menjadikan planet ini tak berhabitat bagi makhluk hidup seperti yang kita kenal. Asam sulfat dalam awan juga merupakan zat yang highly hazardous bagi kehidupan. Namun, penemuan ini membuka peluang bagi penelitian lebih lanjut. Para ilmuwan berpotensi mengkaji lebih dalam komposisi awan Venus dan kemungkinan keberadaan organisme mikroskopik yang dapat bertahan di lingkungan ekstrem tersebut. Apakah Venus Bisa Dihuni? Awannya Mengandung Air! Ternyata, planet Venus yang selama ini dikenal sebagai "planet panas" menyimpan rahasia mengejutkan. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa awan tebal yang menutupi Venus mengandung air, meskipun hanya dalam bentuk partikel kecil. Apakah hal ini berarti Venus bisa dihuni? Masih terlalu dini untuk menyimpulkan. Suhu permukaan Venus yang sangat panas tentu menjadi tantangan besar. Meski demikian, penemuan ini memicu harapan. Mungkinkah kehidupan mikro terdapat di dalam awan Venus, di lingkungan yang ekstrem namun mungkin menyediakan sesuatu yang ditawarkan sebagai sumber air? Temuan ini membuka pintu menuju penelitian lebih lanjut mengenai komposisi awan Venus dan kemungkinan keberadaan makhluk hidup di planet terdekat matahari ini.